Sabtu, 30 Agustus 2008

Ramadhan Libur Puasa

Diknas OKU Selatan Liburkan Sekolah Enam Hari 

Menjelang bulan suci Ramadhan yang akan di laksanakan pada tanggal 1 September 2008 mendatang Pemkab OKU Selatan dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) memberikan kebijakan kepada pihak sekolah dari tingkat SD hingga SMA Negeri maupun Swasta untuk meliburkan seluruh siswanya selama 6 hari dimulai 1-6 September. Begitu juga liburan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriah, Diknas OKUS juga telah menetapkan kebijakan bagi seluruh lembaga sekolah untuk meliburkan siswanya pada 24 September hingga 8 Oktober 2008 selama 15 hari.

“Selama proses belajar mengajar pada bulan puasa, setiap jam pelajaran dikurangi 10 menit dari biasanya dan khusus untuk mata pelajaran yang sifatnya fisik seperti olahraga sebaiknya untuk tidak dilaksanakan dalam bentuk fraktek dilapangan, melainkan dihimbau dalam bentuk teori saja,” kata Kadin Diknas OKU Selatan, Romzi, kemarin.

Romzi menjelaskan, agar suasana bulan Ramadhan lebih khusuk dan menambah barakah dikalangan guru dan siswa untuk melakukan aktifitas tambahan pelajaran ekstrakurikuler yang bersifat nuansa Islami, seperti melakukan kegiatan pesantren kilat, buka puasa bersama, dan bentuk keagamaanlainnya.

Namun bentuk kegiatan tersebut, pihaknya menghimbau kepada seluruh lembaga sekolah untuk tidak membebani para orang tua siswa dengan cara memungut sumbangan. “Kita tidak menginginkan pihak sekolah yang melaksanakan kegiatan keagamaan yang bernuansa islami pada bulan puasa melakukan pungutan sekolah yang dapat membebani pihak orang tua siswa,” tegas Romzi.

Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Muaradua, Musa Asngari, mengatakan, pihaknya selama bulan suci ramadan meliburkan siswa selama enam hari. Hal itu, sesuai dengan edaran dari Diknas Pemkab OKU Selatan. 

“Waktu belajaran siswa pun mengalami perubahan, yang biasanya waktu istirahat dua kali. Pada ramadan nanti waktu istirahatnya hanya satu kali,” ungkap Musa Asngari, sembari menambahkan, pada bulan puasa nantinya, pihaknya akan mengelar pesatren ramadhan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler.

“Saya cukup senang pak walau cuma sebentar liburannya, karena apabila benar nantinya dalam menyambut puasa kita sekolahnya di liburkan, otomatis saya bisa berkumpul dengan keluarga di hari pertama bulan ramadhan,” ungkap Wati salah satu siswi SMA 1 Muaradua yang terpaksa ngekost di Muaradua karena tempat tinggalnya di Kecamatan Pulau Beringin.  

Tidak ada komentar: